Suara Aneh dari Laut Arktik yang Membingungkan

Ilustrasi hewan di kutub utara (Foto: Arturo de Frias Marques via Wikimedia Commons)

Jakarta  -- Hingga saat ini belum ada yang bisa menjelaskan dari mana sumber suara yang berdengung di Samudra Arktik dengan Kanada. Teori-teori liar pun muncul mencoba memecahkan misteri ini.

Suara itu sendiri berada perairan Arktik di selat Fury dan Hecla. Kedua selat ini terletak di Nunavut, provinsi paling utara Kanada dan paling padat penduduknya.

Menurut politisi lokal George Qulaut, akibat suara dari misterius tersebut paus kepala busur dan hewan laut yang biasanya melewati kawasan tersebut mendadak menjauh.

Pemburu, pelaut dan wisatawan yang kebetulan sedang berplesir dekat kawasan itu hampir semuanya mendengar suara misterius yang biasanya semakin terdengar keras dekat lambung kapal.

Paul Quassa, anggota dari dewan legislatif, mengatakan apa pun penyebabnya, itu menakut-nakuti hewan agar pergi.

"Itu salah satu daerah perburuan utama pada musim panas dan musim dingin karena itu adalah polynya, daerah air terbuka yang dikelilingi oleh es yang berlimpah dengan mamalia laut,” katanya. 

"Dan kali ini, musim panas ini, hampir tidak ada. Dan ini menjadi hal yang mencurigakan,” katanya sembari mengatakan sudah sebulan terakhir suara itu muncul.

Karena laporan ini dekat dengan Kanada, militer setempat langsung meresponnya dengan mengirimkan pesawat patroli DP-140 Aurora pada 1 November.

"Angkatan bersenjata Kanada menyadari ada suara tak biasa berasal dari dasar laut di Selat Fury dan Hecla di Nunavut. Awak pesawat telah melakukan berbagai pencarian multi-sensor, termasuk pencarian akustik selama 1,5 jam, tanpa mendeteksi adanya anomali,” kata juru bicara Departemen Pertahanan Nasional Kanada Ashley Lemire.

“Pada kru tidak mendeteksi kontak dengan permukaan atau sub-permukaan," tambahnya.

Teori liar pun bermunculan. Para aktivis di Greenpeace dituding sengaja mengeluarkan bunyi-bunyi itu dalam bentuk sonar. Tujuannya agar para mamalia laut berpindah dari kawasan tersebut dan tidak menjadi sasaran perburuan.

"Kami telah mendengar di masa lalu dari kelompok-kelompok seperti Greenpeace menempatkan beberapa jenis sonar di dasar laut untuk mendapatkan mamalia laut keluar dari rute seharusnya, sehingga manusia tidak akan dapat memburu mereka," kata Quassa.

Greenpeace membantah tudingan yang diarahkan ke mereka. 

"Tidak! kita tidak melakukan apa pun untuk membahayakan kehidupan laut, tapi kami sangat menghormati hak Inuit untuk berburu dan akan pasti tidak ingin dampak yang luas terjadi dengan cara apapun," Farrah Khan, juru bicara organisasi.

Teori lain menyalahkan Baffinland Iron Mines Corporation. Perusahaan ini sebelumnya telah melakukan survei sonar terkait hubungannya dengan aktivitas pertambangan. 

Tetapi perusahaan mengatakan kepada CBC News tidak melakukan survei di daerah tersebut, dan tidak memiliki peralatan di dalam air.

Hal ini diperkuat oleh mengatakan tidak ada izin teritorial yang dikeluarkan untuk pekerjaan - seperti konstruksi, peledakan atau hidrografi - di daerah tempat kebisingan itu berasal.

Lalu, dari mana suara itu berasal? (tyo)

Sumber: cnnindonesia.com

Tweet